Suatu hari istri seorang ulama mengeluh tentang persediaan uang untuk kebutuhan rumah tangga yang tinggal sedikit,

Ulama itu pun menjawabnya dengan tenang ” Santai aja ibu ..duit kalo tinggal dikit artinya mau dateng lagi ”

Subhanallah! ungkapan yang sangat singkat, namun padat, begitulah kelebihan yang Allah berikan kepada para ulama, sebagaimana dikatakan dalam sebuah syair “خير الكلام ما قل ودل ” Sebaik baik perkataan yang sedikit dan argumentatif ”

Ulama tersebut mengajarkan kita bahwa uang itu mengisi tempat yang kosong, karenanya jika Allah ingin kembali mengisi dompet kita, kosongkanlah sebagian nya untuk membantu sesama.

Uang itu bagaikan air yang di dalam gelas, jika belum kita minum, maka air di dalam botol tak akan bisa mengisinya.

Uang itu bagaikan air jika ditahan dia kotor, adapun jika kita melepasnya maka ia akan bersih

Uang itu bagaikan air jika ia ditahan, maka ia akan mencari jalan keluarnya sendiri, karenanya Nabi shalallaahu ‘alaihi wassallam berujar

“ما حالطت الصدقة مالا إلا أفسدته

“Tidaklah sedekah bercampur dengan harta, melainkan ia akan merusak harta tersebut “.

Ia akan mencari jalan keluarnya sendiri melalui “anak kita yang sakit sehingga harus ke dokter, handphone kita yang hilang, mobil kita yang rusak dan lain lain yang menguras harta kita.

Uang itu seperti udara, ia selalu mengisi ruang yang kosong, karenanya berbagi dan kosongkanlah, biarlah Allah dengan caranya mengisi kehampaan itu.

.والله أعلم بالصواب

*dari berbagai sumber


Posted from @saikhurohman ~ sepotong tak pernah cukup